Cara Berjabatan Tangan Yang Baik

Di dalam kehidupan sehari hari atau pada ruang lingkup dunia usaha, berjabat tangan adalah suatu hal yang umum di lakukan serta telah menjadi kebiasaan sehari – hari yang rutin di lakukan. Kita semua tentu akan sangat kesal atau merasa tidak nyaman jika seseorang memberikan jabatan tangan yang terlalu berlebihan atau tidak sesuai. Hal ini tentu saja akan mempengaruhi perasaan kita setelah berjabat tangan dengan orang tersebut. Didalam dunia bisnis, kita diharuskan membuat orang terkesan dengan kita, tetapi apa jadinya jika dari cara berjabat tangan saja sudah membuat perasaan tidak enak.
Berikut ini saya berikan beberapa teknik berjabat tangan yang baik dan benar agar “jabat tangan” kita menjadi berkesan :
  • Saat berjabat tangan, tatap mata lawan dengan penuh keyakinan dan percaya diri untuk menciptakan rasa percaya diri dan untuk memperlihatkan keyakinan serta kepercayaaan diri kepada lawan. Selain itu dengan menatap matanya juga dapat membuat kita merasa terkesan serta bersemangat untuk bertemu dengan lawan bicara kita tersebut.
  • Saat berjabat tangan, berjabat tanganlah dari telapak ke telapak. Jangan sobat semua berjabatan tangan dengan cara mempertemukan dari jari ke jari. atau telapak dengan jari. Berjabatan-tangan dari telapak ke telapak akan memberikan perasaan bersahabat dan tidak meninggalkan perasaan yang tidak nyaman atau terluka.
  • Jangan bertindak seperti  terlalu akrab jika orang tersebut baru pertama kita kenal. Beberapa orang bertindak berlebihan dengan menarik tangan lawan dan secara keras mengayunkan ke atas ke bawah. Dengan berjabat tangan seperti ini hanya akan membuat kita terkesan seperti seseorang pembual.
  • Saat berjabat tangan dengan seseorang yang memiliki keterbatasan fisik, sesuaikan jabatan tangan kita dengan keadaan fisik orang tersebut. Jangan disamakan dengan saat bersalaman pada orang yang normal.
  • Jadikan saat berjabat tangan anda bermakna dan meninggalkan kesan bagi lawan. Jika anda berjabatan tangan lalu dengan segera menarik tangan anda dan melanjutkan pembicaraan seolah-olah tidak terjadi apa-apa, maka orang akan menganggapnya sebagai jabatan tangan yang tak berarti dan tidak tulus. Berikan pada lawan anda beberapa saat untuk menunjukkan perhatian anda melalui kontak mata atau pembicaraan sebelum anda menarik tangan anda. Mereka akan merasa bahwa mereka sedang bertemu dengan orang yang layak.
Semoga tips serta cara ini bermanfaat bagi sobat semua.

No comments:

Post a Comment