Penyakit seperti asam urat, stroke, jantung, ginjal, rematik,
gangguan tidur hingga problema kulit muka berjerawat bisa terjadi akibat pola
makan yang tidak sehat. Seperti, kebiasaan makanan berlemak dan kurang serat.
Lemak yang tidak terolah dengan baik oleh tubuh, akan terus menempel di
pembuluh darah dalam bentuk plak. Plak yang merupakan toksin atau racun itu
membuat peredaran darah menjadi tidak lancar, yang pada akhirnya menganggu
sistem metabolisme tubuh. Tubuh menjadi lemah dan sakit-sakitan.
Namun,
berkat teknologi modern, toksin atau racun-racun yang berbahaya dalam tubuh itu
kini bisa dikeluarkan melalui alat yang disebut e-plus ion cleanse. Pemanfaatan
alat dengan teknologi dari Amerika ini bisa diperoleh di outlet yang tengah di
gelar di sejumlah pusat-pusat pertokoan di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.
Dengan biaya Rp 100 ribu per terapi, dalam waktu 30 menit saja, akan langsung
ketahuan pada bagian mana dari tubuh yang tengah bermasalah.
"Bila
airnya berwarna hijau gelap, itu pertanda ada yang tak beres pada organ empedu.
Warna hijau ini biasanya berasal dari produk jamu-jamuan yang mengendap dalam
empedu, akibat orang bersangkutan kurang banyak minum air putih," kata White
Ghulam, distributor produk e-plus yang membuka 21 outlet di pusat perbelanjaan
ternama di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya.
Ghulam
yang ditemui tengah memberi penjelasan tentang hasil terapi spa kaki seorang
pengunjung, di pusat perbelanjaan WTC Mangga Dua Jakarta, Selasa (1/11)
menjelaskan, e-plus bekerja dengan cara menghasilkan frekuensi an-ion di dalam
air, menstrimulasi detoksifikasi dengan mengeluarkan ion-ion positif dan
negatif dalam tubuh secara otomatis dan sinergis. Sehingga menciptakan
keseimbangan dengan mengeluarkan zat racun atau toksin, sampah metabolisme
dalam tubuh melalui lebih 2000 lubang pori-pori pada dua telapak kaki.
"Ion-ion
positif yang dikeluarkan alat ini masuk ke ke pembuluh darah melalui lobang
pori-pori di kaki, lalu menarik ion-ion negatif dalam tubuh yang merupakan
racun untuk dikeluarkan ke luar tubuh melalui pori-pori kaki. Sehingga air
putih itu berubah sesuai dengan racun yang ada dalam tubuh," kata White
Ghulam yang berkewarganegara Singapura itu.
Ia
menyebut bila air berbau amoniak, maka organ tubuh yang bermasalah adalah buah
pinggang. Bila airnya berbau klorin maka hampir seluruh organ tubuh memiliki
banyak endapan racun. "Untuk orang dengan kondisi ini, tidak bisa 6 kali
terapi, kondisi tubuh bisa segar kembali. Tetapi bisa 30 kali, baru pembuluh
darahnya bersih," katanya.
Bila
airnya memiliki gelembuh buah, itu pertanda ada banyak gas di dalam sistem
usus. Warna hitam pertanda organ hati yang diserang, bercak hitam dalam air
adanya unsur-unsur dalam logam dalam tubuh. Sedangkan bila air berwarna coklat
gelap ada gangguan pada fungsi hati karena banyak mengandung sisa-sisa sel.
"Jika
air berwarna oranye, maka ada gangguan pada sendi-sendi badan, bercak merah ada
gangguan pada kandungan darah bekunya, sedangkan buih putih merupakan sisa dari
lendir yang banyak di kelenjar limpa, kuning kehijauan ada gangguan di sistem
percernaan dan air seni, dan permukaaan berlemak menandakan orang bersangkutan
banyak mengkonsumsi lemak dan produk susu," ujar Ghulam.
Saat itu,
pengakuan dikemukakan seorang pengunjung yang telah tiga kali mengikuti terapi.
Perempuan bernama Tinah, warga Kebayoran Baru itu mengaku tertarik mengikuti
terapi spa kaki karena penyakit rematiknya semakin membaik setelah menjalani
terapi sebanyak dua kali.
"Awal
saya ikut terapi ini sempat kaget karena air-nya berwarna hijau pekat dan bau
jamu-jamuan. Sudah 6 tahun terakhir ini saya memang banyak mengkonsumsi jamu
mengatasi rasa nyeri rematik saya. Bahkan hampir setiap hari. Ternyata ramuan jamu
itu banyak mengendap di empedu saya akibat saya kurang suka minum air
putih," kata perempuan berusia 55 tahun itu.
Setelah
tiga hari terapi pertamanya itu, Ibu Tinah merasakan ada sedikit perbaikan dan
tertarik untuk menjalani terapi ke dua di WTC Mangga Dua. "Pada terapi
kedua ini, warna air masih tetap berwarna kehijauan meski tidak pekat sekali
seperti pertama kali. Saya mungkin akan menjalani terapi ini selama 10 kali
untuk mendapatkan hasil yang optimal," katanya sambil tersenyum ramah.
Ghulam
menuturkan, terapi spa kaki ini mendapat respon yang baik dari masyarakat. Hal
itu terlihat dari jumlah orang yang menjalani terapi ini mencapai sekitar
60-200 orang setiap harinya. Padahal, lanjut Ghulam, pihaknya membuka 9 outlet
di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta, terutama di Jakarta Barat seperti
Kelapa Gading, Puri Indah, Sunter, Mega Mall Pluit, Gajah Mada Plaza, D-Best
Fatmawati dan di Plaza Senayan.
Namun, ia
mengingatkan, terapi spa kaki ini tidak boleh dilakukan oleh wanita hamil dan
menyusui, penderita jantung yang telah menjalani operasi bypass, seseorang yang
memiliki pin besi dalam tubuhnya, dan penderita darah tinggi maupun darah
rendah. Karena itu sebelum dilakukan terapi, pengunjung diharuskan menjalani
pemeriksaan tekanan darah.
Ditanyakan
tingkat keamanan alat tersebut, Ghulam mengatakan, sangat aman karena hanya
menggunakan listrik berkekuatan 18 watt yang tidak akan membuat pengunjung
kesetrum. "Lagipula kami juga memberikan asuransi sebesar Rp 500 juta bagi
pengunjung yang mengalami menderita karena alat itu, setelah dibuktikan oleh
tim medis dari e-plus," katanya.
Untuk
waktu pengobatan, dianjurkan bagi mereka yang berusia dibawah 50 tahun setiap 2
hari sekali hingga penyakitnya membaik. Untuk pasien berusia 50 tahun ke atas
selama 3 hari sekali. Waktu treatment selama 30 menit untuk segala usia, namun
anak usia dibawah 12 tahun selama 20 menit. Setelah itu pengunjung dianjurkan
untuk minum air putih sebanyak 1,5 liter untuk membantu membuang racun melalui
air seni.
"Anak
yang sering sakit-sakitan juga bisa menggunakan alat ini, untuk memperbaiki ion
dalam tubuhnya agar seimbang sehingga tubuh menjadi sehat," kata Ghulam
seraya menyebut harga seperangkat e-plus itu dijual seharga Rp 12 juta. Ia
menyebut sejumlah penyakit yang bisa disembuhkan dengan e-plus, antara lain,
menghilangkan jerawat, memperbaiki fungsi ginjal dan hati, melancarkan
sirkulasi darah dan jaringan, mengurangi berat badan, lemak dan kolesterol,
mengurangi kelebihan cairan dan bengkak-bengkak.
Selain itu, e-plus juga bisa untuk mengatasi radang sendi, rematik,
mengurangi nyeri otot, pegal-pegal, mengurangi asam urat, gangguan tidur,
meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, meningkatkan energi dan vitalitas,
memelihara sistem kekebalan tubuh dan menghilangkan kembung.
No comments:
Post a Comment